Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Keseimbangan Alam (Ekosistem) - Materi Pelajaran SD BINGAR
Saturday, July 18, 2015
Apa kegiatan kalian di sekolah? tentunya kegiatan kalian yaitu belajar. dengan belajar kalian akan mengetahi apa yang sebelumnya belum kalian ketahui. Kali ini kita akan mambahas tentang materi pelajaran IPA SD kelas 6 Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Keseimbangan Alam (Ekosistem). Kalian akan mengetahui apa sih pengaruh manusia maumpun diri kalian terhadap keseimbangan alam (ekosistem).
Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Keseimbangan Alam (Ekosistem)
Tahukah kalian Indonesia merupakan negara yang sangat kaya. Tugas dari kita adalah memanfaatkan kekayaan bangsa kita. karena akan sia-sia apabila kekayaan alam kita diambil dan dinikmati oleh segelintir orang maupupun diambil bangsa lain.
Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia yang dapat kita manfaatkan adalah pada daratan dan lautan. Contoh kekayaan alam dari daratan, misalnya hutan, sawah, ladang, sedangkan dari perairan misalnya kolam, sungai, daratan, dan lautan.
Kebutuhan semua mahluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan berasal dari kekayaan alam. Oleh karena itu, tidak ada makhluk hidup yang dapat hidup sendiri. caba kalian bayangkan apabila tidak ada tumbuhan atau hewan? Apakah kalian dapat memenuhi kebutuhan kalian?
Antara tumbuhan dan hewan yang hidup di hutan terjadi hubungan saling ketergantungan membentuk ekosistem.
Manusia juga memanfaatkan hasil hutan, misalnya kayu dan rotan. Apakah kegiatan manusia tersebut akan mempengaruhi ekosistem?
Selain ekosistem dapat dimanfaatkan, Ekosistem juga dapat terganggu keseimbangannya oleh berbagai kegiatan manusia. Pasti kalian bertanya-tanya? Nah sekarang kita akan mencari contoh kegiatan manusia yang dapat menggangu keseimbangan ekosistem yaitu seperti penebangan hutan, perburuan, juga penggunaan bahan kimia yang tidak sesuai aturan.
Penebangan hutan dilakukan untuk dimanfaatkan kayunya. Selain itu, juga untuk membuat ladang, perkebunan, pertambangan, industri, dan untuk tempat tinggal.
Dari contoh tersebut kita dapat membahas beberapa aktifitas manusia yang dapat menganggu keseimbangan ekosistem. Kita akan membahas cara penebangan pohon secara liar atau pembakaran hutan, perburuan secara liar, dan penggunaan pupuk yang berlebihan.
1. Penebangan Pohon secara Liar dan Pembakaran Hutan
Gambar Penebangan Hutan |
Coba kalian lihat apakah baju kalian terbuat dari kayu? Yah kalian benar. baju kalian terbuat dari kayu. Lalu benda apa saja yang terbuat dari kayu? Meja, kursi sekolah, pensil, almari. Sekarang kalian sebutkan yang lain?
Berikut ini jenis-jenis kayu yaitu kayu meranti, kamper, jati, dan mahoni. Jenis-jenis kayu tersebut diambil dari hutan.
Apa saja yang ada dihutan? Dihutan terdapat mahluk hidup yaitu hewan dan tumbuhan. Bahkan untuk daerah-daerah di Indonesia tertentu, ada juga manusia yang hidup di Hutan. Adanya penebangan Pohon secara liar dan Pembakaran hutan, dapat menimbulkan kerusakan pada tempat hidup tumbuhan dan habitat hewan. Akibatnya banyak jenis tumbuhan yang menjadi berkurang dan lama-lama menjadi langka. Hal ini terjadi karena Hutan mempunyai peran yang sangat penting bagi ekosistem.
Hutan menyediakan makanan, tempat tinggal, dan perlindungan bagi hewan-hewan tersebut. kalau tumbuh-tumbuhannya dihabiskan di tebang dengan semaunya sendiri, maka akan berpengaruh pada hewan bahkan manusia juga turut merasakannya seperti global warming. Sementara hewan-hewan keakan kehilangan tempat untuk hidup sehingga sering kita jumpai hewan yang masik ke rumah-rumah warga.
Kasihan ya? makanya Jaga hutan yuk, Bagaimana caranya? Kalau rumah kalian jauh dari hutan kalian dapat mambuang sampah pada tempatnya. Dengan seperti itu kalian akan menjaga lingkungan. Kalau rumah kalian dekat dari hutan jangan sampai kalain menebang hutan sembarangan ya?
2. Perburuan Hewan secara Terus-Menerus
Sebenarnya apakah sih fungsi hewan bagi manusia? Banyak kegiatan manusia yang merusak keseimbangan ekosistem misalnya penangkapan ikan di laut dengan racun atau peledak. Hal ini dapat menyebabkan rusaknya terumbu karang. Kalau semua melakukan ini maka alam indonesia tidak dapat kita menikmati keindahan alam kalau kita sudah tua nanti.
Gambar Perburuan Hewan |
Perburuan hewan secara terus-menerus akan berakiban negatif. Contoh penangkapan secara liar pada beberapa hewan, seperti penyu, cendrawasih, badak, dan harimau dapat menyebabkan hewan-hewan tersebut menjadi langka. Manusia ada yang berburu hewan hanya untuk bersenang-senang. Juga ada yang memanfaatkan sebagai bahan makanan, hiasan, atau pakaian.
3. Penggunaan Pupuk yang Berlebih
Apakah tempat tinggal kalian dekat dengan sawah? Apa pekerjaan di sawah? Petani merupakan pekerjaan yang mengolah sawahnya untuk memenuhi kebutuhan untuk dirinya dan orang lain.
Gambar Tanaman Padi |
Apa yang kalian makan sehari-hari? apa yang kalian makan adalah hasil dari pertanian. Para petani biasanya melakukan beberapa cara agar hasil pertaniannya tetap baik dan banyak. Cara-cara yang dilakukan oleh para petani itu, di antaranya dengan pemupukan dan pemberantasan hama. Pupuk tanaman yang digunakan para petani ada dua macam, yaitu pupuk alami dan pupuk buatan.
Apa sih perbedaan pupuk alam dan pupuk buatan? Coba lihat pengertian berikut ini. Pupuk alami adalah pupuk yang dibuat dari bahan-bahan alami, misalnya dari kotoran hewan atau dari daun-daunan yang telah membusuk. Pupuk alami dikenal dengan sebutan pupuk kandang atau pupuk kompos. Pupuk buatan adalah pupuk yang dibuat dari bahan kimia. Contoh pupuk buatan adalah urea, NPK, dan ZA.
Tahukah kalian, bagaimana cara penggunaan pupuk tersebut?
Penggunaan pupuk buatan harus sesuai dengan aturan pemakaian karena dapat mempengaruhi ekosistem. Pupuk buatan yang berlebihan jika kena air hujan akan larut dan terbawa air ke sungai atau danau.
Akibatnya di tempat tersebut terjadi penumpukan unsur hara sehingga gulma tumbuh subur.
Eceng gondok tumbuh dengan subur sampai menutupi permukaan sungai atau danau. Makhluk hidup dalam sungai atau danau tersebut akan berkurang karena sinar matahari yang dibutuhkan tidak sampai ke dasar sungai atau danau Untuk memberantas hama, para petani menggunakan pestisida atau insektisida.
Contoh penggunaan insektisida yang merusak ekosistem adalah penggunaannya tidak tepat waktu, jumlahnya berlebihan, dan jenis insektisidanya tidak sesuai. Penggunaan insektisida dan pestisida ini harus sesuai dengan ketentuan agar tidak membunuh makhluk hidup yang lain, seperti burung atau hewan lainnya yang tidak merusak tanaman.
Apakah yang terjadi jika petani tidak melakukan penyemprotan insektisida pada tanaman? Banyak sekali hama tanaman yang mengganggu pertumbuhan tanaman tersebut seperti lalat, jamur, belalang, bakteri, dan yang lainnya. Apabila petani menggunakan pupuk yang berlebih maka akan mengakibatkan kualitas hasil panenanya menjadi kurang baik. karena hal-hal yang berlebihan itu tidak baik.
Kunjungi juga :
- 16 Hewan Di Indonesia yang Terancam Punah
- Menjaga Kelestarian Alam Agar Tidak Punah
- Jenis Tumbuhan Di Indonesia yang Hampir Punah
- Pemanfaatan Tumbuhan Oleh Manusia Materi IPA SD Kelas 6 - BINGAR
- Bagaimana Cara Manusia Memanfaatkan Hewan? - Materi Pelajaran BINGAR
- Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Keseimbangan Alam (Ekosistem) - Materi Pelajaran SD BINGAR
Demikian Materi tentang Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Keseimbangan Alam (Ekosistem). Semoga bermanfaat. Terimakasih atas kunjungan kalian juga. Tetap kunjungi terus untuk belajar semoga jadi ilmu yang bermanfaat. Semangat belajar.